Keton bisa berarti gugus
fungsi yang dikarakterisasikan
oleh sebuah gugus karbonil (O=C) yang terhubung dengan dua atom karbon ataupun senyawa kimia yang mengandung gugus karbonil.
Dan Aldehida merupakan senyawa organik yang terdiri dari atom karbon yang
berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen.
Kata aldehida merupakan
kependekan dari alcohol dehidrogenasi yang berarti alkohol yang
terdehidrogenasi. Golongan aldehida dan keton ini bersifat polar.
Aladehida dan keton mempunyai kegunaan praktis yang umum,
seperti formaldehida adalah suatu obat pembasmi kuman (desinfektan) dan bahan
pengawet, vanilin suatu bumbu alamiah. Aldehida dan keton terkandung dalam
berbagai produk sayur mayur seperti buah almond dan kayu manis, juga dalam
produk hewani seperti hormon-hormon seks dan zat yang terdapat dalam rusa
kecil.
Berikut ini
beberapa contoh senyawa aldehida :
Berikut ini
beberapa contoh senyawa keton :
Tata Nama
Secara umum untuk
pemakaian nama aldehida dan keton dirujuk pada nama trivialnya. Nama trivial
aldehida diberdasarkan atas asam karboksilat yang berhubungan. Sebagai contoh
formaldehida dapat dioksidasikan menjadi asam formiat dan asetaldehida dapat
dioksidasikan menjadi asam asetat. Untuk keton diberi nama trivial dengan nama
kedua gugus hidrokarbon diikuti dengan kata keton, seperti metil etil keton.
Ada beberapa keton mempunyai nama khusus seperti aseton, asetofenon dan
benzofenon.
Dalam nama
sistematik IUPAC, aldehida diberi nama dari alkana induknya dengan penggantian
akhira –a dengan –al.
Dalam nama IUPAC
untuk keton dibentuk dengan penggantian alkana induknya akhiran –a dengan –on.
Gugus Karbonil
Gugus ini sangat
reaktif karena kepolarannya. Dua sistem bekerja menjadikan gugus ini sangat
polar, yaitu :
- Kepolaran ikatan C=O. Beda
keelektronegatifan antara karbon dan oksigen menjadikan ikatan sigma C=O
sangat polar.
- Resonansi.
Sifat – Sifat Fisika
Aldehida dan Keton
Adanya gugus
karbonil sangat polar, aldehida dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen
dengan molekul air dan senyawa lain yang mampu menyediakan atom hidrogen
potensial yang diperlukan. Tetapi molekul aldehida dan keton tidak dapat
membentuk ikatan hidrogen satu sama lain karena tidak memiliki atom hidrogen
yang potensial untuk membentuk ikatan itu.
Secara umum
aldehida dan keton dapat dinyatakan sebagai berikut :
1. Aldehida dan keton larut dalam pelarut
yang dapat menyediakan atom-atom hidrogen untuk membentuk ikatan hidrogen.
2. Aldehida dan keton mempunyai titik didih
yang lebih rendah daripada alkohol atau senyawa lain yang mempunyai ikatan
hidrogen, karena molekul aldehida dan keton tidak mempunyai ikatan hidrogen.
Aldehida dan keton mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada hidrokarbon
yang mempunyai bobot molekul yang sebanding karena gugus karbonil polar.
Kepolaran menghasilkan gaya tarik menarik antar molekul yang harus diatasi
selama pendidihan.
COMMENTS