Banyak yang mendefinisikan tentang apa kimia organik, namun hal yang paling sederhana maka kimia organik dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawaan - senyawaan kabon. Karbon dikenal mempunyai banyak sekali membentuk senyawaan sehingga perlu diklasifikasikan tersendiri sebagai cabang ilmu kimia.

atom karbon
Atom karbon mempunyai sifat gabungan yang khas yaitu kemampuannya untuk membentuk ikatan-ikatan kovalen yang kuat antara sesama atom karbon. Ikatan kovalen yang kuat ini menyebabkan karbon membentuk molekul - molekul yang mengandung jumlah atom karbon yang banyak, mulai dari metana beratom karbon tunggal sampai dengan polietilen dengan ribuan atom karbon per molekulnya.

struktur karbon

Keunikan karbon ini dikarenakan bahwa karbon terletak di tengah Tabel Periodik dalam golongan IV-A, sehingga karbon tidak sangat elektropositif dan tidak juga sangat elektronegatif, suatu karakteristik yang mempengaruhi ikatan-ikatan yang dibentuknya. Karbon tidak mudah  membentuk ikatan ion, akrena karbon harus kehilangan atau memperoleh empat elektron untuk mencapai konfigurasi suatu gas mulia. Namun karbon dengan mudah bisa membentuk ikata kovalen, karena atom karbon dengan mudah dapat memasangkan elektron-elektronnya dimana mempunyai empat elektron pada kulit elektrovalensinya. Hal ini atom karbon dapat memasangkan tiap elektron dengan atom lain sehingga sebuah atom karbon tunggal dapat membentuk empat ikatan kovalen yang kuat.
rantai karbon

Unsur lain seperti boron, silikon, dan fosfor juga dapat membentuk ikatan kovalen antara sesam atom sejenis, membentuk rantai atau jaringan yang hampir sama kuatnya dengan ikatan antara atom karbon. Perbedaanya bahwa ikatan antara atom karbon disamping kuat juga tidak reaktif sekalipun ada atom atau unsur lain terikat pada rantai karbon tersebut, sedangkan unsur lain mudaah reaktif bila membentuk ikatan hidrogen, halogen atau atom/unsur yang terikat terutama dalam udara.  Ikatan atom karbon kira-kira sama kuatnya dengan ikatan antara karbon dengan oksigen, sehingga senyawaan - senyawaan karbon jauh kurang reaktif.

Secara umum, sifat senyawaan organik dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Hampir semua senyawaan organik mengandung hidrogen, kecuali golongan yang mengandung halogen seperti karbon tetraklorida, plastik teflon.
  2. Senyawaan organik cenderung tidak polar atau bersifat polar yang lemah sekali.  Kebanyakan pada suhu kamar senyawa organik berbentuk padatan bersifat lunak, cairan dan hanya sedikit berwujud gas.
Senyawaan organik sangatlah banyak dan besar jumlahnya, untuk memahami nama, sifat, reaksi - reaksi serta metode sisntesisnya diperlukan suatu cara untuk mempelajarinya. Maka untuk membedakannya bisa dillihat dari gugus fungsional yang ada dalam rantai senyawa organik tersebut. Gugus fungsional bisa didefinisikan sebagai suatu atom atau gugus atom yang terdapat secara umum dan gejala kimianya bebas dari bagian sisa molekul.
gugus fungsional


9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.