Banyak yang mendefinisikan tentang apa kimia organik, namun hal yang paling sederhana maka kimia organik dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawaan - senyawaan kabon. Karbon dikenal mempunyai banyak sekali membentuk senyawaan sehingga perlu diklasifikasikan tersendiri sebagai cabang ilmu kimia.
Atom karbon mempunyai sifat gabungan yang khas yaitu kemampuannya untuk membentuk ikatan-ikatan kovalen yang kuat antara sesama atom karbon. Ikatan kovalen yang kuat ini menyebabkan karbon membentuk molekul - molekul yang mengandung jumlah atom karbon yang banyak, mulai dari metana beratom karbon tunggal sampai dengan polietilen dengan ribuan atom karbon per molekulnya.
Unsur lain seperti boron, silikon, dan fosfor juga dapat membentuk ikatan kovalen antara sesam atom sejenis, membentuk rantai atau jaringan yang hampir sama kuatnya dengan ikatan antara atom karbon. Perbedaanya bahwa ikatan antara atom karbon disamping kuat juga tidak reaktif sekalipun ada atom atau unsur lain terikat pada rantai karbon tersebut, sedangkan unsur lain mudaah reaktif bila membentuk ikatan hidrogen, halogen atau atom/unsur yang terikat terutama dalam udara. Ikatan atom karbon kira-kira sama kuatnya dengan ikatan antara karbon dengan oksigen, sehingga senyawaan - senyawaan karbon jauh kurang reaktif.
Secara umum, sifat senyawaan organik dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Hampir semua senyawaan organik mengandung hidrogen, kecuali golongan yang mengandung halogen seperti karbon tetraklorida, plastik teflon.
- Senyawaan organik cenderung tidak polar atau bersifat polar yang lemah sekali. Kebanyakan pada suhu kamar senyawa organik berbentuk padatan bersifat lunak, cairan dan hanya sedikit berwujud gas.
COMMENTS