MAKNA MOTIF DAN GAMBAR DALAM LAMBANG DAERAH
A.BagianInti
B.BagianTengah
C.BagianLuar
D.MaknaWarna
E.Perisai
F.ArtiRangkaianKata
Prayoga Tohaga Sayaga Kuta Udaya Wangsa Tegar Beriman
A.BagianInti
B.BagianTengah
C.BagianLuar
D.MaknaWarna
E.Perisai
F.ArtiRangkaianKata
Prayoga Tohaga Sayaga Kuta Udaya Wangsa Tegar Beriman
A.
Bagian Inti
•
Kujang, jenis senjata antik masyarakat sunda, identik dengan kebenaran dan
keagungan
sunda masa lalu. Kujang melambangkan Keperwiraan artinya tidak gentar dalam menegakan
kebenaran.
• Pakujajar, merupakan lambang keteguhan yang selalu menjadi gema tradisi kerajaan
Pajajaran.
• Harupat, gagang kujang yang berada pada simpul tangkai pakujajar melambangkan sesuatu
yang kuat/kokoh, simbol kekokohan masyarakatBogor dalam mempertahankan jatidiri
• Lingkaran yang berisi kujang, harupat dan pakujajar warna putih melambangkan awal atau
inti kehidupan yang dilandasi oleh kesucian.
sunda masa lalu. Kujang melambangkan Keperwiraan artinya tidak gentar dalam menegakan
kebenaran.
• Pakujajar, merupakan lambang keteguhan yang selalu menjadi gema tradisi kerajaan
Pajajaran.
• Harupat, gagang kujang yang berada pada simpul tangkai pakujajar melambangkan sesuatu
yang kuat/kokoh, simbol kekokohan masyarakat
• Lingkaran yang berisi kujang, harupat dan pakujajar warna putih melambangkan awal atau
inti kehidupan yang dilandasi oleh kesucian.
B. Bagian Tengah
•
Puncak Gunung pada bagian tengah menunjukkan Gn. Salak dan Gn.Pangrango
yang secara geografis keduanya merupakan patok batas wilayah Kabupaten Bogor di sebelah selatan. Puncak Gunung melambangkan tujuan atau cita-cita yang tinggi. Dua puncak gunung yang tingginya berbeda menunjukkan anak tangga menuju tujuan atau cita-cita.
• Aliran sungai melambangkan sungai Ciliwung dan Cisadane yang mengapitkota Bogor
mengandung makna falsafah yang melambangkan kesuburan. Segitiga samasisi, membingkai gunung dan sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat.
• Segitiga sama sisi bermakna keutamaan, melambangkan bahwa kesuburan dan kekayaan
alam harus diolah dan dimanfaatkan dengan landaran nilai-nilai keutamaan.
yang secara geografis keduanya merupakan patok batas wilayah Kabupaten Bogor di sebelah selatan. Puncak Gunung melambangkan tujuan atau cita-cita yang tinggi. Dua puncak gunung yang tingginya berbeda menunjukkan anak tangga menuju tujuan atau cita-cita.
• Aliran sungai melambangkan sungai Ciliwung dan Cisadane yang mengapit
mengandung makna falsafah yang melambangkan kesuburan. Segitiga samasisi, membingkai gunung dan sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat.
• Segitiga sama sisi bermakna keutamaan, melambangkan bahwa kesuburan dan kekayaan
alam harus diolah dan dimanfaatkan dengan landaran nilai-nilai keutamaan.
C.
Bagian Luar
Lingkaran
melambangkan kesempurnaan, artinya perjuangan hidup haruslah ditujukan kearah
kesempurnaan lahir dan batin tanpa cacat, seperti lingkaran penuh yang
merupakan proyeksi sebuah bola bumi tempat hidup manusia.
D. Makna Warna
•
Hitam dan putih, keduanya melambangkanperjuangan hidup. Putih melambangkan
kesucian, kebenaran dan kebersihan. Sedangkan hitam melambangkan kebatilan atau
kesuraman.
• Kuning merupakan warna emas, melambangkan kejayaan dan kebesaran.
• Hijau, digunakan sebagai warna dasar, mengandung makna kesuburan. Bagi orang sunda, hijau berarti subur.
• Biru merupakan warna yang menimbulkan kesan keindahan, seperti laut biru, gunung yang membiru. Karena itu biru melambangkan keindahan. Lambang ini bermakna, bahwaBogor
sebagai daerah wisata alam memiliki keindahan alam yang mempesona.
• Coklat adalah warna tanah, karena itu coklat melambangkan tanah air, tanah kelahiran atau tanah tumpah darah.
• Kuning merupakan warna emas, melambangkan kejayaan dan kebesaran.
• Hijau, digunakan sebagai warna dasar, mengandung makna kesuburan. Bagi orang sunda, hijau berarti subur.
• Biru merupakan warna yang menimbulkan kesan keindahan, seperti laut biru, gunung yang membiru. Karena itu biru melambangkan keindahan. Lambang ini bermakna, bahwa
• Coklat adalah warna tanah, karena itu coklat melambangkan tanah air, tanah kelahiran atau tanah tumpah darah.
E. Perisai
• Tiga sudut dalam perisai melambangkan tiga komponen yang menentukan kesejahteraan umat di suatu kawasan/negara yang disebut dengan •Trinangtung di Bumi• yaitu masyarakat, ulama dan cendikiawan, dan pemerintah. Tiga garis sisi membentuk perisai, melambangkan tiga hal yaitu iman, ilmu dan amal yang merupakan benteng kehidupan umat.
• Perisai yang bertulis moto juang TEGAR BERIMAN pada bagian bawah melambangkan tameng atau benteng yang mampu menjamin keamanan, ketentraman dan kenyamanan hidup lahir dan batin berupa keimanan yang kuat terhadap Tuhan yang maha esa.
• Tiga sudut dalam perisai melambangkan tiga komponen yang menentukan kesejahteraan umat di suatu kawasan/negara yang disebut dengan •Trinangtung di Bumi• yaitu masyarakat, ulama dan cendikiawan, dan pemerintah. Tiga garis sisi membentuk perisai, melambangkan tiga hal yaitu iman, ilmu dan amal yang merupakan benteng kehidupan umat.
• Perisai yang bertulis moto juang TEGAR BERIMAN pada bagian bawah melambangkan tameng atau benteng yang mampu menjamin keamanan, ketentraman dan kenyamanan hidup lahir dan batin berupa keimanan yang kuat terhadap Tuhan yang maha esa.
F.
Arti Rangkaian Kata
PRAYOGA
TOHAGA SAYAGA, Prayoga berarti utama, Tohaga berarti kokoh dan kuat, Sayaga
berarti siap siaga. Rangkaian
tersebut mengandung makna, bahwa pendirian dan perjuangan masyarakat, bahwa pendirian dan perjuangan masyarakat KAbupaten Bogor hendaknya selalu dimulai dan dijiwai dengan keutamaan agar semakin kokoh dan kuat serta selalu siap siaga untuk menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai cita-cita.
tersebut mengandung makna, bahwa pendirian dan perjuangan masyarakat, bahwa pendirian dan perjuangan masyarakat KAbupaten Bogor hendaknya selalu dimulai dan dijiwai dengan keutamaan agar semakin kokoh dan kuat serta selalu siap siaga untuk menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai cita-cita.
KUTA
UDAYA WANGSA, Kutaberarti kota ,
Udaya berarti fajar, kebangkitan atau pembangkit, Wangsa berarti suku bangsa.
Ketiga kata.kata tersebut mengandung makna bahwa Bogor hendaknya menjadi pusat
kebangkitan bagi perjuangan pembangunan untuk memperoleh kemajuan dan
kemakmuran.
TEGAR
BERIMAN,
akromin dari Tertib, Segar, Bersih, Indah, Aman dan Nyaman. Tegar beriman
mengandung makna yaitu gambaran dari
situasi dan kondisi masyarakat dan lingkungan alam daerah yang terbentuk oleh prilaku dan usaha masyarakat baik pribadi maupun kelompok dengan landasan iman yang kokoh sehingga tercipta Daerah dengan masyarakat dan alam lingkungan yang tertib, segar, bersih, indah, mandiri, aman dan nyaman.
situasi dan kondisi masyarakat dan lingkungan alam daerah yang terbentuk oleh prilaku dan usaha masyarakat baik pribadi maupun kelompok dengan landasan iman yang kokoh sehingga tercipta Daerah dengan masyarakat dan alam lingkungan yang tertib, segar, bersih, indah, mandiri, aman dan nyaman.
TAGS :
bogor |
gunung salak |
harupat |
kabupaten |
kujang |
lambang |
Logo |
makna |
pakujajar |
prayoga tohaga sayaga |
sungai ciliwung |
sungai cisadane |
tegar beriman |
COMMENTS