Bioenergi adalah bahan bakar alternatif terbaru yang prospektif untuk dikembangkan, tidak hanya karena harga minyak bumi dunia melonjak naik terus tetapi juga terbatasnya dan makin menipis produksi minyak bumi. Ketersediaan energi fosil yang diramalkan tidak akan berlangsung lama lagi memerlukan solusi yang tepat, yaitu dengan mencari sumber energi alternatif. Sekarang ini tersedia beberapa jenis energi pengganti minyak bumi yang ditawarkan, antara lain tenaga baterai (fuel cell), panas bumi (geo thermal), tenaga laut (ocean power), tenaga matahari (solar power), tenaga angin (wind power), batu bara, nuklir, gas, fusi, dan biofuel. Diantara jenis – jenis energi alternatif tersebut, bioenergi dirasa cocok untuk mengatasi masalah energi karena beberapa kelebihannya.
Bioenergi yang diturunkan dari biomassa, yaitu material yang
dihasilkan oleh makhluk hidup (tanaman, hewan, dan mikroorganisme).
Pengembangan bioenergi sebagai sumber energi alternatif sangat cocok
diaplikasikan karena didukung ketersediaan lahan yang mencukupi untuk
membudidayakan tanaman penghasil bioenergi. Bahan baku bioenergi seperti kelapa
sawit, sagu, kelapa, ubi kayu, jarak pagar, tebu, jagung dan kotoran ternak.
Kelebihan bioenergi, selain bisa diperbaharui, adalah
bersifat ramah lingkungan, dapat diurai, mampu mengeliminasi efek rumah kaca,
dan kontinuitas bahan bakunya terjamin. Bioenergi dapat diperoleh dengan cara
cukup sederhana, yaitu melalui budi daya tanaman penghasil biofuel dan
memelihara ternak. Hal ini berbeda dengan jenis energi alternatif lainnya,
seperti tenaga baterai yang terbilang mahal dan rumit. Batu bara yang memiliki
efek gigaton karbon berbahaya dan bersifat tidak terbaharui. Gas yang
memerlukan investasi besar. Panas bumi yang tidak sederhana dan tidak murah. Energi
laut yang walaupun potensial di Indonesia sebagai negara maritim tapi masih
dalam tahap percobaan dan penelitian. Energi angin yang cocok hanya di daerah
yang berangin kencang (kecepatan minimum angin rata – rata 4 meter per detik.
Energi surya yang dibilanng gratis tapi masih mahal. Energi fusi yang merupakan
energi masa depan yang supermahal. Dan energi nuklir yang masih kontroversial.
Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, bioenergi berttransformasi menjadi bentuk yang lebih
modern. Bioenergi yang dikenal sekarang mempunyai dua bentuk, yakni tradisional
dan modern. Bioenergi tradisional yang sering ditemui yaitu kayu bakar,
sedangkan bioenergi yang lebih modern di antaranya bioetanol, biodiesel, PPO
atau SVO, minyak bakar, dan biogas.
COMMENTS