Niels Bohr


Pada tahun 1918 seorang murid Rutherford bernama Niels Bohr menyusun sebuah model atom hidrogen yang sesuai dengan informasi atom model Rutherford.
Model atom Bohr berasumsi bahwa :
1.    Elektron dalam atom hidrogen bergerak mengelilingi inti pada lintasannya.
2.    Energi elektron pada lintasannya berbanding lurus dengan jarak dari inti, elekton yang berjarak jauh dari inti tingkat energinya lebih tinggi.
3.    Lintasan dapat dihitung.
4.     Hanya lintasan tertentu mempunyai momen angular yang sama dengan intergral ganda konstanta Plank (h).
5.    Cahaya diserap bila elektron pindah ke lintasan energi yang lebih tinggi.
6.    Cahaya teremisi bila elektron turun lintasan berenergi rendah.
7. Energi cahaya teremisi atau terserap sama dengan beda energi dua lintasan.