kimia

Pengukuran besarnya energi peregangan (strain energy) dalam molekul – molekul dengan membandingkan panas – panas pembakarannya. Jumlah panas yang dilepaskan pada pembakaran suatu hidrokarbon adalah ukuran energi yang tersimpan dalam molekul – molekulnya dalam bentuk energi ikatan, energi distorsi sudut ikatan, dan energi tolakan yang berhubungan dengan desakannya ikatan dalam konformasi elips. Makin besar jumlah panas yang dibebaskan (-∆H0), makin besar pila energi dalam molekul.  
Catatan : panas pembakaran (∆hc) didefinisikan sebagai jumlah panas yang dilepaskan (-∆H0).

Namun untuk molekul hidrokarbon, tidak dapat langsung membandingkan panas – panas pembakaran secara langsung mengingat bahwa molekul – molekul besar mempunyai lebih banyak energi yang tersimpan. Perbandingan panas pembakaran dapat dilakukan bila menggunakan kuantitas ∆hc per unit CH2
rumus pembakaran mol CH2

Jika senyawaan A mempunyai ∆hc per unit CH2 lebih besar dari senyawaan B, maka molekul-molekul senyawaan A mempunyai energi peregangan (emergi potensial) lebih besar dari pada molekul – molekul senyawaan B.
panas pembakaran sikloalkana


 Dalam senyawa sikloalkana, contoh siklopropana sangat teregang karena sudut – sudut ikatannya sangat terdistorsi (mengalami penyimpangan) dari sudut tetrahedral 109,50, dan karena hidrgen – hidrogen dalam posisi elips. Siklobutana mempunyai distorsi sudut ikatan yang lebih kecil dan panas pembakaran per unit CH2 nya lebih kecil. Molekul siklobutana terlipat  atau berkerut.

Walaupun regangan pengerutan sudut – sudut ikatan sedikit, siklobutana juga mengizinkan hidrogen –hidrogen (pada konformasi) stagger. Hasilnya adalah suatu relaksasi (pengenduran) bersih dari molekul dan penurunan energi. Atom – atom karbon dalam siklopentana mendekati planar. Walaupun ada sedikit regangan sudut ikatanm sedikit pengerutan, secara parsial mengurangi regangan sehubungan dengan hidrogen – hidrogen elips. Sikloheksana adalah sikloalkana terkecil yang sama sekali bebas dari regangan.
oeregangan sikloalkana