Teori Yin-Yang
merupakan suatu konsepsi pandangan hidup Taoisme yang bersifat universal. Teori
ini menyatakan bahwa segala fenomena di alam semesta mempunyai dua aspek yang
berpasangan dan berlawanan. Yang berarti
terang dan Yin berarti gelap.
Yin-Yang meliputi
fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat, dalam-luar,
pasif-aktif, lembap-kering, bawah-atas, wanita-pria, dan lain – lain. Fenomena
Yin-Yang tidak bersifat absolut, melainkan bersifat relatif. Dalam keadaan
tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang atau sebaliknya. Segala fenomena
dapat diurai secara tidak terbatas dalam aspek Yin dan Yang.
Teori Yin-Yang yang
digunakan untuk menganalisa fenomena yang dapat diamati di alam semesta. Semua aspek
ini mempunyai dua pandangan yang berpasangan dan berlawanan, yaitu Yin dan Yang. Yin dan Yang saling tergantung, saling
membatasi, saling mengonsumsi, dan selalu berada dalam keadaan perubahan
dinamis untuk menjamin keseimbangannya. TCM ( Tradisional China Medicine ) menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menerangkan fungsi fisiologi dan perubahan
patologis, juga sebagai tuntunan dalam diagnosis dan terapi.
Yin-Yang saling
berlawanan berarti segala fenomena di alam semesta mempunyai dua aspek yang
berlawanan, yaitu Yin dan Yang, yang saling mengatasi dan
mengawasi. Misalnya, panas (Yang)
dapat menghilangkan dingin (Yin),
dingin dapat menurunkan suhu. Pada keadaan normal, fungsi organ tubuh berada
dalam keadaan keseimbangan Yin-Yang,
diatur melalui sifat saling berlawanan Yin
dan Yang. Gangguan keseimbangan Yin-Yang menyebabkan terjadinya sindrom penyakit.
Kelemahan Yang atau kelebihan Yin berarti sindrom dingin, kelebihan Yang atau kekurangan Yin berarti sindrom panas.
Yin dan Yang saling bergantung, berarti tidak
ada Yang tanpa Yin. Eksistensi Yang
tergantung dari adanya Yin,
sebaliknya tidak ada Yin tanpa Yang, eksistensi Yin tergantung dari adanya Yang.
Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan
substansi nutrisi, Yang menunjukkan
aktivitas fungsional dari organ tubuh. Aktivitas Yang digerakkan oleh substansi Yin.
Dengan kata lain, Yin adalah bahan
dasar untuk menjamin aktivitas Yang. Eksistensi
substansi nutrisi Yin membutuhkan
aktivitas Yang, seperti aktivitas Yang – limpa.
Yin dan Yang berada dalam keadaan perubahan
dinamis yang saling mengonsumsi. Aktivitas Yang
terjadi akibat proses konsumsi substansi Yin,
atau Yin dikonsumsi untuk
menghasilkan Yang. Sebaliknya, Yang dikonsumsi untuk menghasilkan Yin.
Hubungan antara Yin
dan Yang tidak bersifat statis, dan
bersifat dinamis untuk menjamin keseimbangan Yin-Yang. Pada keadaan tertentu, Yang dapat berubah menjadi Yin
atau Yin berubah menjadi Yang.
TCM mengambil alih teori Yin-Yang
untuk menjelaskan hubungan antara struktur organ, fungsi fisiologis, dan
perubahan patologis dalam tubuh manusia. Manusia hidup di alam semesta, semua
fenomena di alam semesta dapat juga terjadi pada tubuh manusia. Teori Yin-Yang meliputi semua aspek dari
sistem teori TCM.
Organ tubuh dapat dibagi menjadi dua aspek yang berlawanan,
yaitu Yin dan Yang. Menurut TCM, organ tubuh dibagi menjadi organ Zang dan organ Fu. Organ Zang adalah
jantung, paru-paru, limpa, hati, dan ginjal yang bersifat Yin. Organ Fu adalaah
kandung empedu, lambung, usus kecil, usus besar, kandung kemih, dan san-jiao yang bersifat Yang. Setiap organ Zang dapat dibedakan dalam Yin
dan Yang. Organ jantung adalah Yin dan aktivitas jantung adalah Yang, organ ginjal adalah Yin dan fungsi ginjal adalah Yang, dan lain-lain.
Fungsi fisiologis berdasarkan koordinasi dari Yin-Yang organ tubuh. Aktivitas fungsional
Yang tergantung dari adanya bahan nutrisi
Yin, sebaliknya aktiviitas Yang adalah tenaga penggerak untuk
menghasilkan bahan nutrisi Yin. Dengan
kata lain, tanpa fungsi Yang dari
organ Zang-Fu, bahan makanan tidak
dapat diubah menjadi bahan nutrisi Yin.
Menurut TCM, penyakit terjadi akibat adanya gangguan
keseimbangan antara Yin-Yang dalam
tubuh. Yang bersifat panas, kering,
dan mengonsumsi Yin. Kelebihan Yang menimbulkan sindrom panas,
kekurangan Yin, dan kering. Sebaliknya
kelemahan Yang menimbulkan sindrom
dingin, kelebihan Yin, dan lembap.
Yin bersifat dingin
dan lembap. Kelebihan Yin dapat
menekan Yang dan menyebabkan sindrom
dingin dan lembap. Sebaliknya, kekurangan Yin
tidak dapat mengendalikan Yang dan
terjadi sindrom panas dan kering.
Penyakit terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam organ tubuh. Mengetahui dan menganalisis gangguan
keseimbangan Yin-Yang adalah basis
dari pembedaan sindrom penyakit, sementara memulihkan keseimbangan Yin-Yang adalah basis terapi TCM.
COMMENTS