Jantung, darah dan pembuluh
darah bersama – sama merupakan sistem transportasi dalam tubuh. Jantung memompa
darah melalui pembuluh darah besar dan kecil, yang panjangnya seratus ribu km
ke seluruh tubuh. Darah mengantarkan zat yang diperlukan tubuh dan memungut zat
yang tidak diperlukan lagi. Di samping itu memainkan peranan penting pula dalam
sistem pertahanan tubuh.
Darah terdiri dari bagian cair dan bagian padat. Bagian cair
disebut plasma, warnanya kuning muda.
Bagian padat ada tiga macam, sel darah merah, sel darah putih, dan keping
darah. Selanjutnya terdapat juga zat – zat yang sudah dilarutkan. Sel darah
merah jauh lebih banyak daripada sel darah putih, tugasnya mengangkut oksigen
dari paru – paru menuju sel tubuh. Disana terjadi pembakaran atau oksidasi.
Sampah oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dipungut kembali oleh sel
darah merah dan diangkut ke paru – paru. Sewaktu mengembuskan nafas, karbon
dioksida dan uap air keluar dari tubuh bersama – sama udara.
Sel darah putih lain pula tugasnya, yaitu mengejar dan
membunuh bakteri berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Dapat juga merangkak
keluar dari pembuluh darah melalui dinding, guna mendekati bakteri yang akan
dibinasakan.
Keping darah menyebabkan darah menjadi kental, bila terdapat
luka pada tubuh. Luka itu akan tertutup, sehingga berhenti darah ke luar tubuh.
Dalam perjalanannya menuju sel tubuh, darah melalui pembuluh
darah yang dinamai pembuluh nadi (arteri). Dalam perjalanannya kembali ke
jantung, darah melalui pembuluh balik (vena).
Jantung yang memompa darah terletak di ruang dada antara paru
– paru. Besarnya sebesar tinju. Dekatkanlah telinga pada dada akan terdengar
bunyi teratur, lup – dub, lup – dub, lup – dup. Lup adalah bunyi otot jantung
yang mengerut. Dup adalah bunyi katup yang menutup.
Darah dari seluruh tubuh mengalir ke serambi kanan melalui
dua pembuluh balik besar. Dari serambi kanan darah masuk bilik kanan. Otot
jantung yang kuat memompakan darah dari bilik kanan melalui pembuluh nadi ke
paru – paru. Setelah mengambil oksigen dari udara dalam paru – paru darah
mengalir ke serambi kiri. Dari sini
memasuki bilik kiri, kemudian dipompakan ke dalam aorta.
Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh. Aorta
bercabang dua, cabang yang satu menuju bagian bawah dan cabang lain menuju
bagian atas tubuh. Cabang aorta bercabang lagi, dan ini bercabang pula.
Akhirnya darah mengalir melalui pembuluh nadi yang sangat halus, disebut
pembuluh nadi kapiler, lalu masuk ke dalam sel. Dengan cara demikian, sel – sel
tubuh memperoleh makanan dan oksigen dari darah.
Sebagian dari makanan diperlukan untuk membuat sel baru,
bagian lain disimpan dalam sel. Bagian terbanyak mengalami pembakaran guna
memperoleh energi. Pembakaran atau oksidasi dalam tubuh terjadi tanpa nyala api
dalam suhu tidak tinggi. Sebagaimana pembakaran diperlukan oksigen pada proses
tersebut, dan terjadi sampah pembakaran. Zat gas hasil pembakaran dalam sel
memasuki darah melalui dinding pembuluh kapiler. Darah yang mengangkut pembuluh
balik kecil, yang bergabung menjadi pembuluh balik besar, akhirnya ke pembuluh
balik besar – besar. Setelah melalui pembuluh balik besar – besar, darah
memasuki pembuluh tersebesar dalam tubuh, akhirnya sampai kembali ke dalam
jantung.
Darah sebanyak 4,5 sampai 6,5 liter dipompakan oleh
jantung melalui pembuluh darah besar yang panjang keseluruhan lebih dari
100.000 km. Dalam waktu satu menit, darah menyelesaikan perjalanannya dari
jantung ke berbagai bagian tubuh. Sewaktu berolah raga, tubuh memerlukan lebih
banyak energi. Jantung memompa lebih cepat, sehingga darah dipompakan dua kali
sebanyak biasanya. Dengan demikian maka sel tubuh mendapat cukup makanan dan
oksigen yang diperlukannya.
COMMENTS