Secara garis
besar, teori asam basa Bronsted-Lowry yang dikemukan oleh dua kimiawan Johannes Nicolaus Brønsted, (1879-1947), kimiawan Denmark dan Martin
Lowry, (1874-1936), kimiawan AS mempunyai batasan sebagai
berikut :
1. Suatu asam adalah spesi apa saja (molekul
ataupun ion) yang dapat melepaskan proton (ion hidrogen, H+).
2. Suatu basa adalah spesi apa saja yang
dapat menerima proton.
3. Setiap asam mempunyai basa konyugasi,
yaitu bagian yang tersisa setelah asam itu kehilangan proton.
4. Setiap basa mempunyai asam konyugasi,
yaitu spesi yang terbentuk bila basa itu
menerima sebuah proton.
Sebagai contoh :
Jika menarik
kesimpulan dari point – point di atas maka setiap reaksi antara suatu asam
dengan basa menghasilkan asam dan basa lainnya berupa konyugasi dari
reaktannya.
COMMENTS