boraks

Rumus : Na2B4O7.10H2O
Berat Molekul : 381,4

Sifat
Hablur boraks berwarna putih, rasanya seperti lindi (NaOH) dan mudah dalam gliserol. Larutan boraks dalam air karena terjadi hidrolisis, bereaksi basa terhadap penunjuk PP. Boraks menghablur pada 200 ~ 280 Be’.

Pembuatan
Mineral yang mengandung boraks antara lain :
1.      Boronatrocalcite : CaB4O7. NaBO2. 8H2O
2.      Borax/Tincal : Na2B4O7.10H2O
3.      Rasorite/Kernite : CaB4O7. 8H2O
4.      Colemanite : Ca2B6O11.5H2O
Cara membuatnya :
Rosarite dilarutkan dalam air panas disaring kemudian dihablurkan secara berulangkali.

Kegunaan
1.      Dilaboratorium digunakan sebagai bahan baku pada analisis titrimetri dan reaksi “mutiara boraks”.
2.      Dalam industri kosmetika digunakan sebagai bahan cleansing skin lotion dan hair cream.
3.      Dalam industri lainnya digunakan sebagai;
a.       Untuk membuat kaca keras, kaca optik dan email gigi.
b.      Untuk mematri (serbuk pateri : boraks dan salmiak)
c.       Untuk melunakan air (kalsium borat mengendap)
d.      Untuk membuat tekstil tahan api.
borax
Penggunaan dalam makanan
Boraks adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan, memberi efek kenyal, serta membunuh mikroba. Boraks sering digunakan oleh produsen untuk dijadikan zat tambahan makanan (ZTM) pada bakso, tahu, mie, bihun, kerupuk, maupun lontong.
Keberadaan boraks pada makanan 
tidak ditoleransi (tidak boleh ada dalam kadar berapapun) karena sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu penggunaan boraks dilarang (tidak ada standar kadar boraks dalam makanan) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mekanisme toksifikasi dari boraks telah diketahui berbeda dari mekanisme racum formalin pada makanan yang bila dikonsumsi akan memberikan efek langsung pada kesehatan manusia, namun boraks memiliki sifat perusak kesehatan yang berbeda. Boraks dikonsumi manusia, kemudian substansinya diserap oleh usus, untuk lebih lanjut disimpan terus menerus secara kumulatif dalam hati, otak, ginjal, atau bahkan testis, hingga akhirnya dosis toksin dari boraks semakin tinggi dalam tubuh.
Pada dosis normal di bawah batas ambang maksimal, efek negatif toksisitas boraks pada manusia masih dapat ditoleransi seperti nafsu makan yang menurun, gangguan sistem pencernaan, gangguan pernafasan gangguan sistem saraf pusat ringan seperti halnya mudah bingung, anemia, serta kerontokan pada rambut. Namun bila dosis toksin telah mencapai atau bahkan melebihi batas maksimal maka akan mengakibatkan dampak yang fatal, mulai dari muntah-muntah, diare, sesak nafas, kram perut dan nyeri perut bagian atas (epigastrik), mual, lemas, pendarahan gastroentritis disertai muntah darah serta sakit kepala yang hebat.

Bagi bayi dan anak kecil jika dosis toksin boraks dalam tubuh mencapai lebih dari 5 gram akan menyebabkan kematian. Pada orang dewasa jika mencapai 10-20 gram atau bahkan lebih akan berujung pada kematian pula.

Ciri-Ciri Makanan Mengandung Borax
- Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
- Ciri baso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.
-Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa getir.
-Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir
Pengaruh Borax Terhadap Kesehatan
-Jika terhirup
Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru.
-Jika terkena kulit
Kemerahan, gatal, kulit terbakar.
-Jika terkena mata
Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan.
-Jika tertelan
Mual, muntah, perut perih, dalam jumlah banyak menyebabkan kurang darah, muntah darah, mati. 


9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.