Pembentukan BG ini dalam suatu kaum dalam game perangkaum diperlukan untuk membentuk suatu kelompok yang lebih kecil, bertujuan agar koordinasi penyerangan dan pertahanan yang lebih efektif.



1. TIPE DESA

Tipe Desa
Poin
Fungsi
Urutan Prioritas Pengembangan Bangunan
Attack
1-2K
1. Tim serbu cepat dan penghancur bangunan
2. Tipe desa attack ini memanfaatkan poin yang kecil agar enggan diserang balik lawan karena perhitungan moril yang turun dari lawan
1. Barak 
2. Istal
 
3. Bengkel Pandai Besi
 
4. Bengkel
 
(Untuk bangunan yang lain disesuaikan agar mendukung dan lebih cepat diselesaikan)
Hybrid
2-3K
1. Melakukan spy target
2. Melakukan serangan pembukaan dengan Infantri (alat berat) - Perusak Tembok
 
3. Mengirimkan serangan fake ke target2 lain selain target utama
3. Tipe desa Hybrid ini memiliki keseimbangan troops attack dan defense. Merupakan target serangan balik musuh dan merupakan tempat mengubur att musuh
1. Barak 
2. Istal
 
3. Bengkel
 
4. Bengkel Pandai Besi
 
5. Tembok
 
(Untuk bangunan yang lain disesuaikan agar mendukung dan lebih cepat diselesaikan)
Defense
>3K
1. Melakukan support sda+troops ke anggota BG
2. Melakukan penahlukan desa target dengan datuk dibantu kavaleri
3. Tipe desa defense ini adalah tipe aman dan didesain untuk jarang bersinggungan secara langsung dengan musuh.
1. Barak 
2. Tembok
 
3. SDA
 
4. Gudang 
5. Pasar
 
6. Bengkel Pandai Besi
 
7. Rumah Adat
 
(Untuk bangunan yang lain disesuaikan agar mendukung dan lebih cepat diselesaikan)


Ada kalanya suatu player saat memiliki lebih dari 1 desa maka memiliki 2 tipe desa berbeda dan ini diperbolehkan karena yang diperhitungkan adalah desanya dan bukan player nya.

2. RATIO

Berikut adalah rasio perbandingan tipe desa dalam suatu BG
Attack
Hybrid
Defense
Keterangan
30%
30%
40%
Dalam 1 BG minimal memiliki komposisi desa tersebut agar optimal


3. TUGAS ANGGOTA BG

Head : Melakukan koordinasi dengan Jenderal Perang akan misi yang harus diselesaikan, menetapkan strategi/prosedur dan meneruskan dalam pembuatan target ke anggota

Anggota : Mengkondisikan desa sesuai prosedur yang ada


4. STRATEGI (Siklus)
Berikut adalah strategi pertempuran yang dapat dipergunakan.

Protap
Kondisi

Tipe Desa



Hybrid
Attack
Defense
A1-5
Menyerang dan Menguasai
1. Mengirimkan [pandu] ke target
2. Menghancurkan tembok dengan [pelontar] + [pendobrak]
3. Menyerang dengan Nuke [kapak] + [pandu] + [kavaler] + [pemanah berkuda] + [zzirah] + [pendobrak] + [pelontar]+ [ksatria]
4. Mengirimkan [tombak] + [pedang] + [pandu] + [pelontar] + [ksatria] ke tim BG desa Hybrid / Attack
5. Menaklukan desa target dengan
 [datuk] + [pandu] + [kavaleri]
B1-5
Backup dan Bertahan dari serangan
2. Mengirimkan [pandu] ke penyerang
3. Menghancurkan tembok dengan [pelontar] + [pendobrak]
4. Menyerang dengan Nuke [kapak]+ [pandu] + [kavaleri] + [pemanah berkuda] + [zirah] + [pendobrak] + [pelontar]+ [kstaria]
1. Mengirimkan bantuan troops + sda ke desa attack/ hybrid atau BG lain


Selanjutnya dapat menggunakan strategi ini dengan penyebutan Prosedur Tetap (Protap). Misalkan pergunakan Protap
 A1-3 berarti ada misi penyerangan penuh dengan hanya melibatkan desa Hybrid dan Attack saja sampai tahap 3, pergunakan Protap B2-3 apabila ada misi mengirimkan bantuan backup ke dalam BG/BG lain diikuti serangan balasan ke target.

5. KOORDINASI (Misi Serangan Terkoordinasi)

1. Petinggi kaum berdikusi dengan anggota atas kondisi kaum
2. Jenderal Perang berkoordinasi dengan Adipati untuk membuat misi
3. Head menerima misi dari Jenderal Perang
4. Target di berikan ke anggota BG untuk menyelesaikan misi
5. Misi selesai (Sukses / Gagal)
6. Evaluasi hasil Misi

Apabila terjadi koordinasi secara horisontal maka harus dikoordinasi antara pimpinan masing-masing. Misalkan permintaan bantuan antar BG maka harus dikomunikasikan ke Head BG masing-masing termasuk apabila itu adalah misi dari Jenderal Perang. Baru Head BG yang akan meminta anggota melaksanakan tugas tersebut.

PENYESUAIAN

1. Poin dan tipe desa
Besaran jumlah poin dan tipe desa adalah referensi saja yang diatur oleh Jenderal Perang berdasarkan keadaan sekitar termasuk resiko serangan dan rata-rata potensi poin musuh.

2. Ekspansi
Ada kalanya anggota player attack atau hybrid ingin melakukan expansi untuk pendatukan desa lain maka tetap saja dapat dilakukan dengan dibantu sesuai protap yang ada.
 

3. Switch
Perubahan tipe desa harus dikoordinasikan dengan head agar tetap tercapai keseimbangan kondisi tim BG.

7. EVALUASI

Setiap ada misi harus dilakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan yang ada termasuk pencapaian rencana dan realisasi.