1. Katabolime
Metabolisme lemak pada proses
ini, terjadinya pemecahan asam lemak dalam tubuh terjadi melalui suatu proses
yang disebut b-oksidasi (oksidasi gugus –CH2- beta menjadi karbonil). Dibawah
pengaruh berbagai enzim, ester – ester asam lemak dari CoA-SH mengalami
serangkaian reaksi dimana produk adalah suatu asam lemak yang mempunyai dua
atom karbon lebih kecil dari aslinya. Asetil koenzim A yang dihasilkan dalam
serangkaian reaksi ini digunakan dalam banyak proses tubuh mencakup metabolisme
karbohidrat.
2. Anabolisme
Pembentukan asam – asam lemak
terjadi melalui reaksi asetil koenzim A dengan karbon dioksida menghasilkan
asam malonat yanng mengalami teoester sebagaian, malonil koenzim A. Derivat ini
kemudian bereaksi dengan sebuah molekul kedua asetil koenzim A membentuk
senyawa yang kehilangan CO2 menghasilkan suatu asam b-keto (asetoasetil koenzim
A). Senyawaan yang terakhir ini kemudian direduksi menjadi teoester dari asam
butanoat melalui serangkaian reaksi bolak balik yang merupakan kebalikan dari
reaksi – reaksi untuk katabolisme.
Sekalipun anabolisme dan
katabolisme adalah bolak balik, namun kedua rangkaian reaksi ini tidaklah
mengikuti jalur yang sama. Enzim – enzim untuk kedua proses berbeda dan
terletak pada bagian sel yang berbeda pula. Butanoil koenzima memasuki kembali
silus pafda titik a untuk membangun suatu rantai yang beratom karbon enam. Proses
ini berulang untuk membangun rantai – rantai yang mengandung jumlah atom karbon
genap yang lebih besar.
COMMENTS