Ikatan kimia adalah tarikan
antara 2 atom dalam suatu molekul. Sifat – sifat kimia suatu unsur ditentukan
terutama oleh konfigurasi elektron kulit terluarnya. Karena kemampuan suatu
atom untuk bergabung dengan atom lain juga merupakan sifat kimia, maka ini
ditentukan oleh konfigurasi pada kulit luarnya.
Dalam ilmu kimia, teori susunan elektron dalam suatu molekul berdasarkan ikatan
valensi menganggap bahwa hanya elektron terluar saja yang tersangkut dalam
pembentukan molekul. Sedangkan menurut teori Orbital Molekul (T.O.M) bila dua
atom bergabung, semua elektron dari kedua atom itu akan mengalami perubahan
susunan. Dalam suatu molekul, elektron tidak lagi bergerak dalam orbital atom,
tetapi dalam orbital molekul mengelilingi kedua inti atom penyusun molekul
tersebut.
Keunggulan T.O.M ini dapat menerangkan sifat magnetik
daripada molekul itu sendiri. Dari hasil eksperimen ternyata O2
bersifat paramagnetik. Teori ikatan valensi tidak mampu menerangkan informasi sifat
magnetik tersebut.
COMMENTS