Letak
geografis yang berada di wilayah garis khatulistiwa membuat Kepulauan RajaAmpat memiliki iklim kepulauan tropis yang lembab dan panas. Cuaca cerah dengan
langit biru atau berawan putih merupakan kondisi cuaca umum yang berlangsung
hampir sepanjang tahun. ini tentunya sangat menarik bagi anda yang gemar
mengabadikan perjalanan wisata anda dengan kamera foto maupun video. Saat
matahari menjelang dan sampai tenggelam dan saat sebelum sampai terbitnya
matahari merupakan saat terbaik untuk mengabadikan alam Raja Ampat. Pada
rentang waktu inilah Raja Ampat memberikan pesona pemandangan spektakuler yang
sulit dilukiskan dengan kata-kata.
Suhu udara terendah sebesar 23,5°C dan
suhu udara tertinggi sebesar 31,2°C dengan suhu rata-rata 27,4°C. Curah hujan
di wilayah ini sebesar 2.000 mm/tahun, dengan variasi antara musim kemarau dan
musim penghujan tidak begitu jelas seperti daerah Papua pada umumnya. Wilayah
Raja Ampat dipengaruhi oleh angin muson; antara Bulan Mei-November bertiup
angin Pasat Tenggara dan antara Bulan Desember-April bertiup angin Barat Laut.
Raja Ampat adalah
sebuah wilayah kepulauan, tercatat 610 pulau masuk dalam wilayah ini dan
sekitar 35 pulau yang dihuni. Pulau-pulau
yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung
terpikat. Kepulauan Raja Ampat terletak di barat laut kepala burung Pulau
Papua, dengan kurang lebih 1500 pulau kecil dan atoll serta 4 pulau besar
utama, yakni Misol, Salawati, Bantata dan Waigeo. Inilah yang kemudian
menjadikan Raja Ampat taman laut terbesar di Indonesia.banyak yang bilang
bahwa Raja Ampat adalah tempat wisata bahari terbaik di dunia.
Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat
sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi
540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota
ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu
karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation
International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau
yang menakjubkan ini.
Mulailah
tur Anda dari sini dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah. Jelajahilah
dinding bawah laut yang vertical itu. Selain itu perhatikan dengan detail hewan
laut yang menyapa. Bisa jadi kuda laut kerdil mendekati jemari Anda seakan
ingin menyambut berjabat tangan. Mantaray dan wobbegong akan berenang bersama Anda. Ikan tuna, giant trevaliies, snapper, dan bahkan barracudaturut menyambut Anda di bawah
laut. Itu belum cukup, bagaimana apabila ada teman baru yang ramah yaitu ikan
dugong ingin berenang bersama Anda. Jangan lewatkan juga mengamati sibuknya
ikan-ikan kecil menjaga wilayahnya hilir-mudik. Bila Anda beruntung mungkin
dapat berenang bersama penyu laut.
Selama ini banyak wisatawan domestik, terutama yang berasal dari Jakarta , enggan pergi ke
Raja Ampat, Papua Barat. Hal ini karena isu mahalnya penginapan yang dikelola
pihak asing di sana .
Padahal, dengan cara backpacker,kita
bisa pergi ke Raja Ampat
Dari Bandara Domine Eduard Osok di
Sorong, Anda bisa berjalan kaki keluar bandara. Di luar bandara akan dijumpai
jalan utama menuju kota Sorong dan pelabuhannya. Di sana banyak sekali angkutan
kota warna kuning menuju Pelabuhan Sorong, cukup dengan ongkos Rp 3.000.
Di pelabuhan, Anda bisa naik kapal
rakyat menuju ibu kota Raja Ampat. Kapal rakyat dengan biaya Rp 120.000
per orang berlayar tiap hari sekitar pukul 14.00 WIT. Usahakan pesawat Anda
datang di Sorong sebelum pukul 12.00 WIT sehingga Anda bisa istirahat dahulu
menunggu kapal berangkat. Perjalanan dengan kapal rakyat dari Sorong menuju
Raja Ampat perlu waktu sekitar dua jam.
Di Waisai, Pulau Waigeo, ibu kota
Raja Ampat, Anda bisa mencari hotel-hotel dengan harga Rp 300.000-Rp 400.000
per malam. Untuk keperluan diving dan eksplorasi berlayar ke
pulau-pulau Raja Ampat, Anda bisa menyewa perahu penduduk asli.
Di Sorong terdapat banyak hotel bagus berbintang dua dan
tiga yang menyediakan makanan dengan nasi dan lauk-pauk beragam. Para wisatawan domestik yang ingin tetap menginap di
Sorong karena fasilitas tersebut bisa melakukan perjalanan satu hari tanpa
perlu menginap di Waisai.
Untuk melakukan hal ini, Anda perlu menyewa speedboat sekitar Rp 8 juta per hari
dengan kapasitas 20 orang per kapal. Anda harus mengumpulkan 20 orang sehingga
cukup patungan Rp 400 ribu per orang sudah bisa berlayar ke Raja Ampat selama
12 jam penuh pada siang hari.
Jika Anda ingin melihat suasana resor yang dikelola orang asing, Anda
diperbolehkan mampir dan parkir di dermaganya. Anda bisa melihat keindahan
pantainya yang putih bersih dan air lautnya yang sangat bening sehingga karang
dan ikan bisa dilihat langsung dari dermaga.
Pulau kecil di seberang dermaga
Sorido yang terhubung dengan pantai pasir putih dan laut lepas sangat indah
dilihat. Pemandu dari resor akan mengantar Anda melihat suasana penginapan
dan sekitar pulau yang banyak ditumbuhi pohon pandan bali yang sudah tua
dan subur.
Resor disana kira-kira dengan tarif
Rp 2 juta per orang per kamar. Pemandangan bisa dilihat dari kamar resor memang
indah dengan pantai dan laut lepas kebiruan yang bisa dilihat dari dari jendela
dan pintu. Fasilitas makan, tidur, dan pemandu untuk diving diberikan bagi tamu yang
menginap di resor tersebut. Kebersihan kamar dan resornya sangat terjaga.
Sekali-sekali ada burung bangau laut yang berjalan di resor. Untuk menginap di
resor tersebut, Anda hanya perlu mengirim e-mail dan tanda jadi. Kedatangan Anda
akan disambut di Pelabuhan Sorong.
Apabila Anda menginap di Sorong, baik seafood, seperti ikan, kepiting, dan
udang bakar, maupunfastfood banyak
dijumpai di restaurant dan warung-warung
tenda di Sorong. Ikan khas Sorong adalah ikan budara. Ikan ini memiliki banyak
sekali daging dan tulangnya besar sehingga jarang ada duri kecil yang bisa
tersangkut di tenggorokan. Oleh-oleh khas Sorong adalah keripik talas atau keladi,
roti abon gulung dari ikan tuna, dan ikan budara bakar. Untuk suvenir, di
Kampung Baru, Sorong, banyak dijumpai toko yang menjual batik khas Papua,
seperti corak panah, burung cendrawasih, dan tifa. Suvernir berupa koteka dan
ukir-ukiran Asmat juga dapat Anda jumpai di beberapa toko suvenir di Sorong.
TAGS :
backpacker |
bandara domine eduard osok |
bantata |
Eksotis |
ikan |
ikan dugong |
karang |
kepulauan wayag |
koteka |
mantaray |
misol |
moluska |
penyu laut |
raja ampat |
salawati |
sorong |
taman laut |
waigeo |
waisai |
wobbegong |
COMMENTS