kompos
Produk kompos yang telah jadi secara umum kualitasnya ditentukan oleh tingkat kematangannya, disamping kandungan logam berat yang ada. Bahan organik yang tidak terdekomposisi secara sempurna akan menimbulkan efek yang merugikan pertumbuhan tanaman. Penambahan kompos yang belum matang ke dalam tanah dapat menyebabkan terjadinya persaingan bahan nutrien antara tanaman dan mikroorganisme tanah. Keadaan ini bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman.

Secara umum kompos yang sudah matang dapat dilihat dari ciri - cirinya sebagai berikut :
  1. Berwarna coklat tua hingga hitam dan remah.
  2. Tidak larut dalam air. walaupun sebagian bisa membentuk suspensi.
  3. Sangat larut dalam pelarut alkali, natrium pirifosfat, atau larutan amonium oksalat dengan menghasilkan ekstrak berwarna gelap dan dapat difraksinasikan lebih lanjut menjadi zat humic, fulvic, dan humin.
  4. Rasio C/N sebesar 20 - 40, tergantung dari bahan baku dan derajat humifikasi.
  5. Memiliki kapasitas pemindahan kation dan absorpsi terhadap air yang tinggi.
  6. Dapat memberikan efek menguntungkan bagi tanah dalam pertumbuhan tanaman. Nilai pupuknya ditentukan oleh kandungan nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
  7. Memiliki temperatur yang hampir sama dengan temperatur udara.
  8. Tidak mengandung asam lemak yang menguap.
  9. Tidak berbau.