supernova
Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak dari nova, peningkatan kecemerlangan hingga ratusan juta kali lebih terang dari kecemerlangan semula dalam waktu beberapa hari saja.  Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang.
Teori dari Hertzprung-Russel menggambarkan berakhirnya sebuah bintang, dimana sebuah bintang besar yang kehabisan atom hidrogen di intinya, akan menggunakan persediaan hidrogen yang ada di lapisan lebih luar. Proses ini berkelanjutan, sehingga pada saat berakhirnya bintang akan tampak menggelembung serta sinar sangat cemerlang.
Setelah fase ini selesai, bintang akan mengempis dan menjadi bintang kecil berwarna putih serta bergravitasi tinggi, diberi nama “katai putih”. Ini merupakan teori I. Teori II, bintang yang besar akan berakhir dengan cara terjadinya ledakan besar yang meruntuhkan sebagian besar material bintang pada kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antarbintang. Sedangkan sebagian lainnya akan menyisakan inti bintang yang memilliki kerapatan yang luar biasa dalam bentuk bintang neutron atau lubang hitam (black hole) dengan jari – jari sekitar 10 km namun massanya menyerupai massa matahari yang jari-jarinya 700 ribu km. Bintang – bintang yang mengalami supernova memiliki ukuran sangat besar, biasanya lebih dari 8 kali massa matahari.
Jika supernova menghasilkan bintang neutron atau lubang hitam, bintang neutron akan menyerap semua elektron kulitnya ke dalam inti. Menarik kembali seluruh cahaya yang dipancarkannya dan akan menarik materi dari sekitarnya, sebagian lainnya akan mengorbit mengelilinginya dengan kecepatan tinggi. Akibat tarikan tersebut, suhu di sekitar lubang hitam akan meningkat sangat tinggi sehingga terpancar sinar X.
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk formasi bintang baru.