isomer alkena

Sifat fisika senyawa alkena seperti titik didih, titik leleh dan kerapatan (densitas) sebanding dengan alkana padanannya. Seperti halnya alkana, titik didih dan titik leleh alkena naik dengan bertambahnya ukuran molekul. Alkena tidak larut dalam air dan sangat larut dalam pelarut – pelarut non polar sperti alkana, alkena, benzena, eter dan klorofom. Nilai densitas alkena lebih kecil dari satu.
tabel alkena
Alkena yang mempunyai ikatan rangkap dua sedikit memberi kepolaran pada molekulnya, karena ikatan mengandung kerapatan ion yang lebih tinggi.  Pada posisi cis- dan trans- memberikan efek perbedaan kecil sifat-sifat fisika.

Sebagai contoh adalah cis-2-butena dan trans-2-butena. Pada trans-2-butena, kepolaran beberapa ikatan semua saling menghapuskan (saling meniadakan) dan molekul dianggap sebagai kesatuan unit yang non-polar. Sedangkan cis-2-butena tidak saling meniadakan sehingga molekul polar.
cis dan trans alkena
Semakin tingginya titik leleh isomer trans- diperlukan penjelasan yang berbeda. Pelelehan pada molekul tinggi memerlukan perusakan kisi kristal suatu padatan. Makin besar simetri trans-2-butena memungkinkan molekulnya menyesuaikan diri ke dalam kisi – kisi kristal yang lebih teratur dan lebih rapat daripada cis-2-butena. Karena isomer – isomer trans- lebih tersusun rapat daripada isomer cis-, maka molekul trans- meleleh pada suhu yang lebih tinggi dari isomer cis-.