hidrogen

Reaksi Hidrogenisasi pada senyawa organik adalah penambahan atom hidrogen ke dalam senyawa, termasuk pemecahan senyawa oleh hidrogen/hidrogenolisis, isomerisasi maupun cyclisasi.

Reaksi lain yang melibatkan molekul hidrogen dan katalis adalah reduksi aminasi/hidroamonolisis, hidroformilasi yaitu reaksi oxo dan oxoyl serta sintesa amoniak. Hidrogenasi sinonim dengan reduksi, bila dalam reaksi melibatkan oksigen, nitrogen, sulfur, karbon maupun halogen dengan menambahkan hidrogen untuk senyawa baru.

Penggunaan hidrogen dalam proses industri sangat dibutuhkan banyak seperti pembuatan amoniak, metanol, bahan bakar cair, penjenuhan minyak nabati dan sebagainya.
1.      Hidrogenasi Batu bara
Hidrogenasi batu bara menjadi bahan bakar cair (bensin), prosesnya adalah distruksi hidrogenasi, atom-atom karbon pada batubara terdistruksi kemudian bersenyawa dengan hidrogen membentuk hidrokarbon dengan rantai panjang yang sesuai dengan fraksi bahan bakar cair yang diinginkan misalnya bensin.
2.      Hidrogenasi Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan fraksi berat atau rantai panjang hidrokarbon, dilakukan proses perengkahan (cracking) yaitu pemutusan rantai hidrokarbon panjang menjadi lebih pendek (fraksi ringan) dengan menambahkan kadar hidrogen disebut proses hidrocracking.
3.      Hidrogenasi lemak/minyak
Minyak yang dimakan (edible oil) bisa dibuat margarine dengan cara penambahan hidrogen bertekanan. Sedangkan minyak yang tak dimakan (non edible oil), dimanfaatkan pada industri sabun, penyamakan kulit, cat dan farmasi. Pada industri sabun, proses yang terpenting dari hasil hidrogenasi asam lemak (pada tekanan tinggi), akan tereduksi  menjadi alkohol/gliserol yang mempunyai harga ekonomis tinggi.
4.      Hidrogenasi Lainnya
Proses yang mempunyai nilai tinggi lainnya adalah :
-          Sintesa amoniak
-          Sintesa metanol
-          Hidrogenasi karbohidrat antara lain : glukosa, sukrosa, tepung pada suhu 100 – 250 0C tekanan 80-300 atm, dengan katalis nikel, besi atau tembaga akan dihasilkan propilen glicol dan gliserol.

Proses reaksi hidrogenisasi diperlukan suplai hidrogen yang banyak, secara umum  hidrogen dihasilkan dari 4 jenis proses, yaitu :
1.      Dekomposisi termal/carcking
Dekomposisi hidrokarbon secara sempurna seperti gas alam (metan) akan menghasilkan karbon (jelaga) dan gas hidrogen.
2.      Steam Reforming
Gas metan dengan uap air pada suhu tinggi terjadi kesetimbangan dengan gas CO dan hidrogen.
steam reforming
3.      Oksidasi parsiel
            Gas alam atau minyak bumi bila dibakar dengan oksigen terbatas pada tekanan 200-300 psig, suhu 
            1100 0C akan dihasilkan campuran gas H2 dan CO.
      4.    Produk samping dari katalitik reforming
             Proses ini untuk minyak bumi, dihasilkan produk samping sebagai gas yang mengandung 77-95% H2.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.