Secara luas dalam industri, belt conveyor merupakan alat yang paling banyak digunakan, disampinng sifat kontinue juga penggunaan power yang rendah.

belt conveyor
Secara garis besar bagian-bagian dari belt conveyor dapat dibagi menjadi:

  • Belt
  • Drives
  • Suppport
  • Take-up
  • Feeding dan discharge
belt conveyor drives

Belt Construction
Bahan belt terbuat dari canvas, reinforced rubber, kasa kawat baja ataupun kain tenda yang dibuat berlapis-lapis disesuaikan penggunaan jenis materialnya. Secara umum, bagian atas dibuat lebih tebal dibandingkan bagian bawahnya. Ketebalan tertentu bertujuan untuk menghindari material yang bersifat abrasive, temperatur yang tinggi (diatas 250 0F) dan sebagainya.

Belt Conveyor Drives
Bar steel pulley merupakan penggerak yang paling sederhana dan digerakkan oleh beberapa sumber tenaga.
Metode ini baik karena power yang dibutuhkan untuk membawa muatan cukup kecil meskipun sudah diperhitungkan mengenai adanya gesekan antara belt dengan pulley.

Belt Conveyor Support
Penyangga (support) belt adalah berupa roller pada shaft support yang biasa disebut Idler. Idler ini dibuat dalam berbagai bentuk. Yang termahal adalah roller bearing yang dilengkapi dengan pressure grease gun lubrication.
Supaya kapasitas pengakutannya besar, maka pada belt dipasang Idler puley yang dimirinngkan. Sudut kemirinngan biasanya lebih kecil dari 30 derajat, besarannya antara 25 ~ 30 derajat, tergantung juga dari sudut gelincir bahannya. Bahan yang dapat diangkut dengan alat ini ialah bersifat : pulverized (tepung), granular dan lumpy (gumpalan).

Belt Conveyor Take-Up
Panjang belt agar tetap tidak mengalami perubahan akibat temperatur dan kelembaban alam, maka diperlukan suatu pengikat yang biasa disebut Take-up. Maksud pemasangan in agar belt tetap kencang dalam setiap kondisi.

Feeder
Cara sederhana untuk mengumpankan material ke belt conveyor adalah menggunakan hopper. Jika hopper digunakan, maka kemiringan sisi hopper sedemikian sehingga kecepatan jatuhnya material pada sisi belt sama dengan kecepatan belt itu sendiri.

Loading dan Discharger
Loading :
Feed yanng dialirkan harus secara merata diatas belt yanng bergerak. Material yang halus diusahakan dimuat terlebih dahulu agar material yang terbentuk bongkahan tidak menggelinding keluar dari belt.
Discharge :
Metode yang digunakan tergantung pada discharge itu sendiri, baik yang diambil pada akhir conveyor maupun ditengah-tengah ataupun pada pengeluaran yang sekaligus masuk ke penyimpanan. Untuk pengeluaran yang dilakukan pada akhir belt, maka dibutuhkan alat-alat khusus, antara lain :

  • Scanner, berupa batang-batang logam yanng terletak melintang secara diagonal pada belt. Bertujuan untuk memisahkan bahan ke sisi lain.
  • Tipping |Idler, membawa bahan dari suatu tempat ke tempat tertentu. Alat ini diletakkan pada salah satu sisi penyangga belt, dengan salah satu sisi tipping idler ini membentuk sudut tertentu sehingga maerial akan tumpah ke sisi yang lain, ketika belt melalui alat ini.
  • tripper, terdiri dari 2 pulley utama dalam suatu frame. Material dalam belt yang mendekati tripper akan jatuh pada saat belt berputar kembali.
mining belt conveyor

9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.