Daratan
Flores memang menyimpan banyak hal yang mengagumkan. Selain terkenal dengan
Komodo yang bukan hanya menjadi kebanggan masyarakat setempat, namun juga jadi
kekayaan bangsa Indonesia
di mata dunia. Daratan ini juga memiliki banyak pemandangan laut yang
menakjubkan. Pantainya yang eksotis membuat tiada satu orangpun yang
menyesalkan pernah menginjakan kakinya disini. Pemandangan hamparan pasir pantai putih bersih, dan birunya laut
yang menyejukkan merupakan Daya tarik dari pantai ini, dan airnya yang berwarna
biru jernih karena keadaan masih asri dan alami. Salah satu pantai tersebut
adalah pantai Koka.
Selain itu, keindahan pantai koka dilengkapi pula denga
adanya hamparan batu karang yang mengagumkan menambah indahnya di pantai ini.
ombaknya pun sedang jadi sangat aman untuk bisa berenang di pantai ini. Satu lagi yang
menjadi ciri khas pantai Koka adalah
ombaknya yang besar. Terpaan ombak sangat kuat, dan tinggi ombak terkadang bisa
mencapai 1,5 meter. Bagi Anda yang hobi surfing, sepertinya bisa menjadi lokasi
yang tepat. Namun patut diwaspadai kekuatan ombaknya, karena deburannya bisa
cukup keras.
Keaslian
Pantai Koka juga begitu menonjol, di sekitar pantai hanya diselingi kebun warga
yang banyak ditanami ubi kayu dan kelapa. Agak jauh dari pantai juga banyak
tanaman kakao. Posisinya pantai Koka diapit oleh dua tanjung, yang di bagian
tengahnya terdapat satu pulau kecil, yang oleh warga setempat biasa disebut
Watu Ngesu (Batu Lesung), yang diyakini dari mitos turun-temurun dihuni oleh
gurita. Di salah satu sudut Watu Ngesu, persisnya di sekitar pinggiran pantai,
terdapat makam Rado, anak dari tua Dusun Kangarusa. Makam itu diperkirakan
sudah berusia ratusan tahun.
Rute
perjalanan menuju pantai Koka bila dari Jakarta, Surabaya, Makassar, atau
Denpasar dengan pesawat, Anda dapat mendarat di Maumere. Selanjutnya, dari
Maumere, Anda sebaiknya menyewa mobil (plus sopir) yang tarifnya Rp 400.000-Rp
500.000 per hari atau Rp 50.000 per jam.
Sebelum ke Pantai Koka anda bisa berbelanja ikan bakar.
Ikan bakar nan gurih ini dijajakan disebuah pinggiran jalan di desa Nangablo,
sebelum memasuki Paga. 2,5 Km sebelum Pantai Koka, ruas jalan berubah, dan dari
sinilah anda memasuki perjalanan yang cukup menguras energi.
Setelah
bersusah payah dengan berjuang melewati buruknya kondisi jalan maka pemandangan
alam yang menakjubkan akan menyambut anda. Pasir putih membentang lebar. Air laut yang
berwarna biru dipastikan akan menyejukkan kepenatan wisatawan.Seperti kawasan pantai selatan pada umumnya, Pantai Koka juga memiliki ombak yang cukup tinggi. Gelombang laut selatan tersebut kadang menghantam batu-batu keras yang berada disekitar bibir pantai atau dibawah tebing, buihnya menjulang tinggi dan jatuh berantakan membasahi karangnya.
Pantai berpasir putih yang indah ini nampak terbagi menjadi dua daerah. Disisi sebelah kanan menjadi kawasan pantai dengan susunan batu-batu karang yang merata. Bukit-bukit disekitar pantai ini juga yang memiliki tebing curam yang indah. Di bawah tebingnya nampak pasir putih bertebaran memenuhi pesisir pantai.
Sedangkan disisi sebelah kiri yang terpisah dengan bukit kecil di sisi sebelah kanan pemandangan alam pantainya pun tidak kalah menariknya. Airnya yang jernih seakan menggoda siapa saja yang ingin menceburkan diri kedalamnya. Lokasinya nampak seperti sebuah kolam karena begitu menjorok ke dalam.
COMMENTS