1. bagian atas latar
KUNING (EMAS) dengan lukisan sebuah GUNUNG berwaarna HIJAU yang bertumpu pada
blok-lintang daaan
2. bagian bawah latar
PUTIH(PERAK) dengan lukisan empat bidaang jalur mendatar berombak yang berwarna
BIRU.
Di bawah perisai itu
terlukis sehelai PITA berwarna KUNING (EMAS) yang melambai pada kedua ujungnya,
Pada pita itu tertulis dengan huruf-huruf besar latin berwarna HITAM amsal
dalam bahasa KAWI, yang berbunyi GEMAH RIPAH WIBAWA MUKTI.
Sebagai tokoh
lambang itu diambil bentuk perisai atau tameng, yang dikenal kebudayaan dan
peradaban sebagai senjata dalam perjuangan untuk mencapai sesuatu tujuandengan
melindungi diri. Perkakas perjuangan yang demikian itu dijadikan lambang yang
mempunyai arti menahan segala mara bahaya dan kesukaran.
KUNING (EMAS),
berarti : kesejahteraan, keluhungan.
HITAM (SABEL), berarti : kokoh, tegak, kuat.
HIJAU (SINOPEL), berarti : kemakmuran sejuk
PUTIH (PERAK), berarti : kesucian
BIRU (AZUUR), berarti : kesetiaan
Gemah ripah wibawa mukti, berarti : tanah subur rakyat makmur
COMMENTS